Sekilas, Arumy Sekar adalah perempuan biasa. Tapi, jika berkunjung ke rumahnya, maka Anda akan menyaksikan kebesaran dan kebaikan hatinya untuk menolong sesama makhluk Tuhan terutama anjing-anjing liar.
Perempuan asal Tabanan, Bali, itu telah melakukan aksi penyelamatan anjing-anjing jalanan sejak tahun 2017 dan hingga kini, anjing di rumah Arumy jumlahnya telah mencapai 52 ekor. Biasanya Arumy menyelamatkan anjing-anjing yang terlantar, sakit, atau diberikan oleh majikan yang tak bertanggung jawab mengurusnya.
Awal Mula Petualangan Arumy Menyelamatkan Anjing Jalanan
Perjuangan itu dimulai sekitar tahun 2017. Saat itu, Arumy hendak pindah ke tempat kontrakan baru karena sebuah pekerjaan. Selama ia menetap di kos lamanya, Arumy berteman dengan seekor anjing jalanan yang ia beri nama Nino.
Dengan sepenuh hati Arumy merawat Nino penuh kasih sayang dengan memberinya makan dan mengajaknya bermain. Ketika Arumy memutuskan pindah kos, layaknya seorang teman yang kehilangan, Nino mengikutinya dari belakang.
Tak tega dengan tingkah laku Nino, akhirnya Arumy mengajak Nino untuk tinggal di kontrakan barunya. Nino menjadi anjing pertama yang diselamatkan oleh Arumy. Selanjutnya, Arumy kerap menyelamatkan anjing-anjing terlantar di jalanan, tempat sampah, maupun yang sengaja dibuang majikannya karena sakit.
Dengan bermodal rumah kontrakan dan gaji bulanan, Arumy memberanikan diri mengasuh 52 anjing terlantar tersebut selama 2 tahun. Maka tak heran jika perjuangan Arumy pantas diapresiasi dan mendapat Asuransi Syariah Indonesia.
Bertahan dari Penolakan Warga
Setelah dua tahun menjadi malaikat penjaga untuk 52 anjing jalanan, tentu jalan yang ditempuh Arumy tak selalu mulus. Pada Rabu, 6 Mei 2020, sekelompok warga mendatangi kontrakannya dan meminta Arumy untuk segera memindahkan anjing-anjingnya.
Hal ini karena warga merasa terganggu ketenangannya dengan suara gonggongan 52 anjing milik Arumy. Cobaan ini tentu membuat Arumy dilema. Di sisi lain ia begitu menyayangi anjing-anjingnya layaknya keluarga, di sisi lainnya ia merasa tak mungkin terus-terusan bertahan di tengah penolakan warga.
Arumy diberikan waktu seminggu untuk memindahkan anjing-anjingnya ke tempat lain. Kini Arumy sedang memperjuangkan nasib 52 anjingnya dengan mencari donatur untuk membiayai kontrakan dan makanan bagi 52 anjing kesayangan.
Untuk mencari bantuan, Arumy membagikan permasalahan dan kisah hidupnya ke media sosial dengan harapan bisa bertemu dengan orang-orang baik yang ingin menyalurkan bantuan untuknya.
Perjuangan Arumy untuk menyelamatkan hewan-hewan terlantar ini belum usai, ia masih harus bergelut dengan masalah ekonomi dan tempat tinggal yang cocok untuk 52 anjingnya. Pengorbanan Arumy ini adalah salah satu alasan mengapa ia berhak mendapatkan kebaikan dari Produk Asuransi Syariah.
Produk asuransi tersebut merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan maksimal sekaligus investasi bagi keluarga sepanjang hidup meski Anda sudah meninggal dunia.
Artinya, keluarga akan memperoleh 100% santunan asuransi jiwa dan investasi apabila Anda meninggal dunia yang nantinya akan diberikan oleh keluarga yang masih hidup sebagai warisan.
Hal ini tentu sangat berguna bagi Arumy sehingga ahli waris mampu melanjutkan perjuangan Arumy meski ia telah tiada. Selain itu, ahli waris juga akan mendapatkan sejumlah uang sekaligus investasi jangka panjang untuk keberlangsungan hidupnya.
Selain itu, Allianz juga memiliki kampanye bertajuk #AwaliDenganKebaikan yang memungkinkan Anda membantu peserta yang kesulitan dengan cara menjadi peserta asuransi syariah. Nantinya, iuran yang diserahkan kepada Allianz akan dikumpulkan dan diberikan kepada peserta lain yang membutuhkan.
Lantas bagaimana caranya? Mudah, Anda hanya perlu menjadi bagian dari peserta AlliSya Protection Plus. Dengan begini, Anda sudah bisa menolong peserta lain sekaligus mendapat perlindungan maksimal bersama orang tersayang.
